BIODATA DIRI

1.PASCA LAHIR

Seorang bayi laki-laki terlahir tanggal 28 Februari 1991,dirumah sakit daerah Penggilingan,Cakung,Jakarta Timur. Lalu dengan penuh harap bayi itu diberi nama I Kumbang Ferry Pradana,itulah aku. Nama itu berasal dari nama ibuku Kumala dan ayahku Bambang. Secara keseluruhan namaku memiliki arti anak pertama Kumala dan Bambang yang lahir dibulan Februari.

2.PENDIDIKAN

Orang tuaku adalah orang tua yang sangat memperhatikan tingkat pendidikan. Orang tuaku pernah merasakan bagaimana orang-orang disekitar mereka sering meremehkan mereka ketika tahu mereka hanya tamat SMA. Oleh karena itu orang tuaku senantiasa menomorsatukan pendidikan aku dan adikku. Aku menapaki jenjang Sekolah Dasar disebuah sekolah terpencil di daerah Cibinong,sebuah sekolah yang aku rasa belum memiliki fasilitas yang baik untuk mengembangkan potensi murid-muridnya. Pada awal bersekolah disini aku mengalami kesulitan yang sangat ketika harus mempelajari bahasa daerah disini yaitu bahasa Sunda. Aku tidak pernah mendapat nilai yang baik pada pelajaran ini,padahal aku selalu mendominasi pada pelajaran lain. Aku bahkan selalu mendapat nilai terbaik pada pelajaran bahasa Inggris dan matematika. Kemudian aku melanjutkan ke SLTP PGRI 1 Cibinong,sebuah sekolah yang menurutku merupakan yang terbaik di Cibinong. Dikelas satu aku mendapat peringkat kedua dikelasku.Hal ini memberiku kesempatan untuk masuk dikelas dua. Dikelas ini aku diharuskan belajar lebih giat lagi,karena dikelas ini semuanya bersaing. Hal ini memang sangat rasional karena murid-murid dikelas ini merupakan juara dikelas masing-masing. Harapanku untuk menjadi yang terbaik dikelas ini pupus ketika aku harus dirawat dirumah sakit untuk waktu yang cukup lama. Kejadian ini mengharuskan aku tertinggal banyak pelajaran. Namun semuanya terobati ketika aku terpilih sebagai wakil sekolah untuk mengikuti olimpiade eksak se-Jawa Barat,aku ikut dalam bidang fisika.
Disamping prestasi yang aku raih dibidang akademik itu,aku juga ditunjuk sebagai kapten tim basket sekolah dalam menghadapi turnamen antar sekolah se-Jawa Barat.Dan alhamdulillah timku menjadi juara kedua.
Aku lulus dari sekolah itu dengan nilai ijazah menjadi tiga terbaik,nilai ijazah yang cukup baik ini membuka kesempatanku untuk masuk sekolah terbaik disini.
Setelah berdoa dengan dengan sungguh-sungguh,akhirnya aku dapat diteruma di SMA terbaik disini,yaitu SMAN 1 Cibinong. Pada awalnya aku merasa minder dan begitu pesimistis karena aku merasa tidak akan mampu belajar seperti anak-anak pintar yang berada disini. Hal ini memotivasi aku untuk belajar jauh lebih giat demi setidaknya mampu mengimbangi kejeniusan anak-anak disini. Dan ternyata semua usaha dan doaku berbuah manis,aku masuk dalam tiga besar murid berprestasi disekolahku. Hal ini tidak lantas membuat aku puas dan berbangga hati,justru membebani aku untuk dapat mempertahankannya.
Aku lulus dari sekolah itu dengan nilai ijazah yang lumayan baik,bukan yang terbaik namun cukup memuaskan.
Untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan,aku mengalami masalah yang begitu sulit dicari penyelesaiannya. Pada awalnya aku sudah berniat melanjutkan ke Universitas Indonesia,namun karena tidak memiliki biaya yang cukup,jadi aku harus mengurungkan niatku untuk memilih UI dalam daftar universitas dalam UMB(Ujian Masuk Bersama).Setelah aku pikir-pikir secara seksama,akhirnya aku memutuskan memilih UNJ (Universitas Negeri Jakarta) dalam daftar universitas pilihan dalam tes. Dan ternyata aku memang diterima di UNJ.